PRABUMULIH, PUBLIKZONE -- Tiga Orang Dari tujuh pelaku pengrusakan dan pencurian jaringan travo listrik Milik PT Pertamina yang berada di areal Power Plan Talang Jimar Barat, Kecamatan Prabumulih Selatan, Berhasil Ditangkap oleh Tim Khusus BKO Pertamina bekerjasama dengan Timsus Gurita Polres Prabumulih.
Setelah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dan merupakan target operasi pihak kepolisisan, Akhirnya salah satu pelaku atas nama Hermantoni (34) Warga Karang Jaya Rt 03 Rw 03, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur berhasil diringkus saat berada di kebunnya dan langsung dibawa ke Mapolres Prabumulih, Jumat (23/03) sekitar pukul 11.30 wib.
Diketahui, aksi pencurian kabel tembaga di travo listrik milik PT Pertamina ini terjadi pada 18 Desember 2017 lalu. Aksi pencurian tersebut dilakukan pelaku bersama dengan tujuh orang temannya. Dua diantaranya yakni Mat Rohman dan Mat Lani telah lebih dulu diciduk dan menjalani proses penyidikan.
Informasi yang dihimpun, Dalam menjalankan aksinya, Kawanan ini masuk ke dalam areal power plan Talang Jimar Barat (gudang listrik Pertamina) setelah berhasil memotong pagar kawat harmonika menggunakan gunting besi.
Selanjutnya, para pelaku kemudian merusak travo listrik menggunakan alat berupa gerinda, linggis serta gergaji besi untuk mengambil kawat tembaga sepanjang kurang lebih 20 meter serta tujuh keping besi casing travo listrik yang berada didalam gudang listrik tersebut. Akibat kehilangan komponen listrik, penerangan di wilayah tersebut menjadi terganggu. Mengetahui kejadian itu, Security PT Pertamina langsung melaporkan kehilangan dan kerusakan jaringan listrik ke Mapolres Prabumulih.
Kapolres AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto SH saat dikonfirmasi mengatakan, selain telah berhasil menangkap pelaku, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa 2 buah gergaji besi,1 buah linggis, 3 buah kunci pas, 7 keping besi casing travo listrik serta 20 meter kawat tembaga travo listrik.
"Dua orang pelaku sebelumnya sudah ditangkap. Kali ini satu pelaku lainnya juga sudah kita tangkap. Kasusnya masih kita kembangkan, karena masih ada empat pelaku lainnya yang saat ini dalam pengejaran petugas," ujar Heryadi.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan Toni, ia terpaksa melakukan aksi pencurian tersebut lantaran diajak oleh pelaku lainnya. Tembaga hasil curian tersebut dijual dan akan dibagi bersama pelaku lainnya. "Aku diajak oleh kawan pak, hasilnyo kami bagi rato. Duitnyo aku pake untuk kebutuhan sehari-hari," katanya seraya mengaku menyesali perbuatannya. (Ard)
0 Komentar