Alim Sofyan Ritonga saat berorasi menyampaikan tuntutan didepan Gedung kementrian bidang perekonomian |
JAKARTA, PUBLIKZONE --- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Anak Muda Sumatera menggelar aksi unjuk rasa didepan gedung Kementrian koordinator bidang Perekonomian, Jumat sore (21/12/2018).
Aksi turun kejalan ini merupakan bentuk luapan kekecewaan atas minimnya perhatian Pemerintah dalam menyikapi permasalahan yang timbul ditengah masyarakat khususnya kaum Petani karet dan kelapa sawit di Sumatera.
Koordinator Lapangan Alim Sofyan Ritonga, dalam orasinya menyerukan agar pemerintah segera mengatasi permasalahan dan memberikan solusi terkait persoalan anjloknya harga jual komoditi karet dan kelapa sawit.
"Dalam kurun waktu empat tahun belakangan ini, petani di Sumatera merasa dirugikan dengan anjloknya harga jual karet dan Sawit. Maka dengan ini kami berharap pemerintah dapat segera mengatasi permasalahan dan memberikan solusi terbaik," Ujarnya.
Alim Sofyan mengungkapkan, Mayoritas mata pencarian masyarakat Sumatera adalah petani sawit dan karet. Bahkan menurutnya, Komoditas tersebut merupakan penggerak ekonomi masyarakat desa. Namun dengan anjloknya harga penjualan komoditas tersebut, membuat perekonomian masyarakat menjadi semakin terpuruk.
Di kesempatan itu, ratusan demonstran juga berharap pemerintah dapat melindungi dan memperhatikan hak-hak petani. Bahkan jika pemerintah belum memberikan solusi, maka mereka akan melakukan koordinasi intern dan mendatangkan masa yang lebih besar lagi.
Berikut adalah pernyataan sikap mengenai permasalahan tersebut 1. Mendesak Presiden RI Jokowi untuk menaikkan harga komoditi sawit dan karet, 2. Tangkap dan penjarakan mafia kelapa sawit dan karet. 3. Sejahterakan petani sawit dan karet Indonesia. 4. Desak Pemerintah Daerah melalui BUMD untuk membeli sawit dan karet masyarakat dan memutus mata rantai tengkulak serta permainan pabrik. 5. Desak kementerian pertanian untuk meningkatkan edukasi dan binaan terhadap petani sawit dan karet di Indonesia. (RED).
0 Komentar