PRABUMULIH, PUBLIKZONE. COM --- Guna mengantisipasi adanya penyimpangan penjualan dan penimbunan masker dan handsanitizer, jajaran Kepolisian Resor Prabumulih turun langsung melakukan pengecekan ke sejumlah apotik di kota Prabumulih.
Kapolres Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudharmaya, S.I.K., M.H., mengatakan, kegiatan ini untuk menyosialisasikan adanya aturan terkait penimbunan, masker dan handsanitizer.
"Iya, kita melakukan pengecekan ketersediaan masker dan Hand sanitizer ke sejumlah Apotik yang ada di Prabumulih. Tujuannya jangan sampai ada indikasi penimbunan akibat kepanikan masyarakat terkait adanya dugaan virus corona," ujarnya.
Menurut Kapolres, persedia masker sudah mulai menipis selama satu minggu terakhir, bahkan ada satu apotik yang kehabisan stok.
"Hasil dari giat ini, ada satu Apotik yang kehabisan stock masker. Sementara untuk pemesanan membutuhkan waktu selama tiga hari," katanya.
Meski demikian, lanjut Kapolres, sejumlah Apotik, Toko Obat Tradisional serta pusat perbelanjaan lainya masih memiliki stok masker. Dari hasil investigasi, rata-rata tidak ada penimbunan dan kenaikan harga.
"Harga Masker saat ini masih stabil Rp 40.000,00 perkotak isi 50 buah. Untuk stok sendiri memang sudah menipis namun sejumlah Apotik, Toko Obat Tradisional, dan pusat perbelanjaan lainnya masih menjual masker dan hand sanitizer,"pungkasnya. (Ard/Bio/Frd)
0 Komentar