PRABUMULIH – Hujan petir melanda Prabumulih, Selasa malam, 6 Februari 2024. Belakangan, di Lapangan Volly Komplek CPM Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Barat didapat kabar tiga orang terkena Sambaran petir.
RAZ, 10 tahun, warga sekitar setelah sempat dilarikan ke RS Pertamina guna mendapatkan pertolongan usai kejadian. Nyawanya, tidak tertolong hingga meninggal dunia.
Berbeda, ER, 52 tahun dan AL, 12 tahun nyawanya masih tertolong dan kini menjalani perawatan intensif di RS Pertamina guna penyembuhan usai insiden sambaran petir ketika ketiganya tengah mandi hujan di lapangan Volly Komplek CPM, Selasa sore. Dan, mengalami luka cukup serius.
Korban meninggal dunia, atas permintaan keluarga tidak divisum dan langsung di bawa ke rumah duka, guna disemayamkan.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk dikonfirmasi melalui Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Yani Iskandar SH didampingi Kanitres, Aipda Putran Agus Warsono SH membenarkan hal itu.
“Iya betul, kejadiannya sore kemarin. Tiga orang tersambar petir di lokasi kejadian, informasi ketika mandi hujan. Satu meninggal dunia, dan dua orang masih dirawat di RS Pertamina,” ucapnya.
Diimbaunya, agar tidak bermain mandi hujan pada saat adanya gemuruh petir. Lalu, sebagai orang tua, harus mengingatkan anaknya bermain ketika hujan petir.
“Menghindari sambaran petir, karena berbahaya sekali bisa menyebabkan kematian. Seperti terjadi barusan,” tutupnya. (Ry/Ril)
0 Komentar