PRABUMULIH – Di awal 2024, jajaran Satrestik Polres Prabumulih telah mengungkap 8 kasus narkoba di wilayahnya. Dan, telah menjebloskan para pelakunya ke penjara, menyita barang bukti buat dimusnahkan.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk didampingi Kasatrestik, AKP Heri Hurairo SH MH mengatakan, mengajak masyarakat Prabumulih memerangi narkoba. Karena, narkoba ini musuh bersama hanya menguntungkan para bandar dan merugikan masyarakat.
“Hati-hati, jangan terjerat narkoba. Merugikan sekali, tidak ada untungnya,” aku suami Ivone Endro, Kamis, 21 Maret 2024.
Peredaran di Prabumulih ini, kata ayah lima anak ini relatif tinggi. Dan, Kota Nanas ini menjadi salah satu pangsa pasar barang haram tersebut.
“Salah satunya, narkoba adalah Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI. Hal itu terungkap dari pengakuan para tersangka membawa narkoba dari sana. Khususnya, sabu dan juga ineks,” terang Alumni AKPOL 2004 ini.
Ia juga berharap, agar orang tua meningkatkan pengawasan kepada anaknya. Jangan sampai, kata Mantan Kasubdit Reg Ident Ditlantas Polda Sumsel ini terlibat narkoba dan masa depannya hancur.
“Penangkapan para pelaku dan pemusnahan barang bukti, salah satu upaya jajarannya dalam rangka memutus mata rantai peredaran narkoba khususnya di wilayah Prabumulih ini,” ucap pria asal Magelang ini. (Ry/Ril)
0 Komentar